Di Tanah Karo misalnya, masalah judi, Narkoba demikian juga pertumbuhan HIV/AIDS dari tahun ke tahun terus meningkat sehingga menduduki peringkat pertama se Sumatera Utara bila dibandingkan jumlah penduduk Tanah Karo [8], hal ini menjadi tantangan panggilan kita sebagai yang diperintahkan “menjadi teranglah”. Juga tentunya diberbagai daerah
Pembacaan kita dalam Yohanes 3:16 mengatakan : “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan memperoleh hidup yang kekal”. Allah tidak menghendaki manusia binasa karena dosa walaupun manusia sendiri telah terjerat oleh dosa.
Ayat-ayat di bawah ini berkaitan dengan pemurnian, pengudusan, pertobatan, kerendahan hati dan juga janji-janji Tuhan untuk mengirimkan kebangunan rohani yang kita minta. Gunakan ayat-ayat ini sebagai sebuah bentuk doa ketika kita mengaku, bertobat, menyucikan diri dan memohon kepada Tuhan untuk mengirimkan kebangunan rohani yang kita butuhkan.
Agar menjadi berkat bagi banyak orang, maka ada beberapa hal yang perlu kita renungkan: 1) Tahu mengenai pengertian "Berkat". 2) Allah memiliki rencana dalam hidup kita. 3) Allah memanggil untuk memberkati hidup kita. 4) Tujuan Allah memberkati agar kita menjadi saluran berkat. Biarlah hal ini dapat kita praktekkan dalam hidup kita sehari-hari.
Untuk bisa menjadi bagian dari silsilah Yesus Kristus, kita perlu percaya kepada keselamatan dari-Nya. Dengan kata lain, percaya kepada keselamatan dari-Nya adalah satu-satunya cara kita bisa menjadi bagian dari silsilah-Nya. Allah(Jahweh) Bapa kita tidak mengutus malaikat-malaikat untuk menyelamatkan kita, Dia mengutus Anak-Nya sendiri.
Dalam Alkitab kata jangan takut ditulis sebanyak 365 kali. 1 tahun = 365 hari – Ini berarti bahwa setiap hari Allah berfirman jangan takut karena ada Dia yang akan menolong kita. Bangsa Israel saat dalam kondisi yang mengecewakan, mereka dalam ketakutan karena Tuhan mengeraskan hati Firaun, sehingga ia mengejar orang Israel.
"MENJADI TERANG BAGI BANGSA-BANGSA" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th MENJADI TERANG BAGI BANGSA-BANGSA Yesaya 42:6, "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa"
Yesaya 60 : 1, “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu”. Allah mempercayakan harapan hidup mereka kepada gereja. Tidak akan ada orang merasa nyaman hidup dalam kekerasan. Sebab itu Tuhan menganjurkan gereja untuk bangkit.
Dia menolong orang-orang yang tidak berdaya. Penyertaan Tuhan dalam pemuridan ( Mat. 10:40; 28:20 BIMK ). Mereka yang menerima murid-murid Yesus sejatinya menerima Yesus sendiri. Tuhan Yesus akan menyertai kita dalam segala keadaan, baik dalam gereja, ibadah, misi, dan pemuridan. Dia akan meyertai kita sampai akhir zaman.
Pada Natal pertama, Raja Herodes mencari “Anak itu untuk membunuh Dia” (Matius 2:13). Sama sekali tidak ada bedanya dengan hari ini. Setiap tahun pada hari Natal, orang-orang di dunia ini menolak Dia. Bagi mereka Natal hanyalah suatu “hari libur” belaka, hanya suatu waktu untuk liburan atau tamasya belaka, seperti untuk nonton film yang tidak layak, pergi ke Las Vegas, atau mabuk-mabukan.
5BWUGUQ.