4.3. Perhitungan Balok Lift. 4.3.1. Tinjauan Umum. Lift digunakan sebagai sarana transportasi vertikal utama yang melayani pemberhentian pada setiap lantai yang dilalui. Pada gedung ini direncanakan menggunakan 5 buah lift dengan kapasitas angkut masing- masing 9 orang. 4.3.2. Data Teknis. A menyatakan luas pelat dan UA adalah luas netto efektif. Untuk situasi seperti ini, nilai U yang harus digunakan SNI Pasal 10.2.4 adalah: Jika l ≥ 2w U = 1,0 Jika 2w l ≥ 1,5w U = 0,87 Jika 1,5w l ≥ w U = 0,75 dimana l = panjang las, in. w = lebar pelat jarak antara las, in. Untuk kombinasi las longitudinal dan transversal, l yang Untuk menghitung momen yang timbul akibat beban, penyaluran beban berdasarkan Metode Amplop (buku Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang, W.C.Vis dan Gideon H.Kusuma, 1995 ; 26). Dimana : ly ly = Panjang bentang terpanjang ly lx = Panjang bentang terpendek lx Gambar 4.1. Skema Pelat Lantai Sisi lx dan ly Beban hidup pejalan kaki merupakan beban merata yang bekerja pada trotoar sebesar 3,6 x 10-3 Mpa = 3,6 kN/m2 atau pada trotoar selebar 1,35 m adalah sebesar: 2. Perhitungan Momen dan Gaya Geser Akibat Beban Mati a. Bentang Panjang (65m) Momen dan gaya geser akibat beban mati untuk bentang panjang (65m) dapat dihitung dengan perhitungan sebagai Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY terutama Bapak dan Ibu Dosen, serta mahasiswa yang terlibat dalam penulisan ini. Berbagai pihak yang belum tersebut di sini. Dengan menyadari bahwa “Tiada gading yang tak retak”, maka Penulis mengharapkan saran dan kritikan yang membangun guna penyempurnaan Modul ini. 2.4.1.8 PERHITUNGAN PELAT LANDAS. Dasar perencanaannya diambil dari dimensi pelat landas panjang dan lebar akibat kebutuhan ruang penempatan angkur. Sehingga : c f A P f = Dimana : P = reaksi yang terjadi A = Luas permukaan bidang pelat landas panjang x lebar f’c = mutu beton di bawah pelat landas Perhitungan sambungan las pelat landas Gambar 1. Memperkuat Struktur Plafon. Salah satu fungsi baja ringan untuk plafon untuk memperkuat struktur plafon. Baja ringan memiliki kekuatan yang tinggi dan bobot yang ringan, sehingga mampu menopang beban plafon secara efektif. Kekuatan baja ringan juga memastikan plafon tidak akan runtuh atau rusak karena beban yang berat. Design Code : SNI1727-2013 [ Beban Minimum Pada Struktur Gedung dan Non Gedung ].Setelah sekian lama akhirnya kami berikan Materi mengenai Pembebanan Struktu Struktur kantilever sederhana digunak Penjelasan perhitungan gaya geser dan momen ultimate sesuai dengan peraturan SNI 1727-2013 disampaikan dalam video ini. gempa, struktur akan mengalami getaran ke berbagai arah. Getaran inilah yang menjadi faktor penyebab terjadinya keruntuhan struktur, karena gaya lateral yang bekerja pada struktur tersebut melebihi kemampuan struktur dalam menahan beban lateral. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI 03 – 1726 – 2012) mengenai Tata Cara d1lpzDM.