1. Efisiensi Bahan Bakar: Posisi kran bensin yang benar memungkinkan aliran bahan bakar yang lancar ke mesin. Jika kran bensin tidak terbuka sepenuhnya, aliran bahan bakar akan terhambat, menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan mengurangi efisiensi bahan bakar. 2. Kinerja Mesin: Jika kran bensin terlalu terbuka, mesin akan terlalu banyak DiIndonesia Vespa mempunyai komunitas terbanyak,dan orang yang mengendarai motor ini hanya yang bener-benar panatik terhadap vespa. gantungan barang,jengger depan,kuku macan,gagaang kran bensin,lis sayap depan. Nah mungkin cukup sekian dulu ulasan mengenai Vespa 150 Sprint terbukti dari speed empat langkahnya masih berada di posisi Vespa matic jadi motor matic asal Italia yang banyak dipakai anak muda. Desain body yang membulat bikin Vespa matic digemari kids zaman now. Namun masih banyak bikers bingung bensin jenis apa yang cocok untuk Vespa matic. Sekarang bensin Pertalite ditetapkan sebagai BBM penugasan menggantikan Premium. Dengan pemilihan bahan yang berkualitas tinggi dan desain yang tepat, kran bensin Vespa PX dapat memberikan kinerja yang optimal. Cara Kerja Kran Bensin Vespa PX. Kran bensin Vespa PX bekerja dengan memutar handle untuk mengontrol aliran bahan bakar. Saat handle diputar ke posisi tertentu, aliran bahan bakar akan terbuka atau tertutup. Ketika Dikeluarkanpada tahun 1965 hingga 1974, Vespa 150 Sprint merupakan generasi awal dari serie ini. Menggunakan salah satu keluarga mesin klasik 145.55 cc dengan penambahan cukup signifikan dalam hal kekuatan yaitu melalui besaran daya angkut yang diselaraskan dengan kecepatannya.Kerangka body Vespa 150 Sprint sama dengan produk untuk Vespa GL, namun dengan sentuhan warna baru yakni silver metalik. Best Seller !!! Kran Bensin Vespa Super PX Excel ORI Danmotor di Cigasong Untuk pemesanan bisa menghubungi Aku via WA dengan mengklik link W Berikut tips yang seperti dikutip dari berbagai sumber. 1. Cek Bahan Bakar. Motor Vespa tua yang tidak digunakan dalam waktu lama akan menimbulkan kerak pada tangki bahan bakar yang bisa menyumbat saluran ke sistem pembakaran. Cara terbaik adalah menguras bensin jika motor tidak digunakan dalam jangka waktu satu bulan. CaraMemasang Filter Bensin Yang Benar - YouTube. Cara Pasang Filter Bensin - RPMSUPER.COM. Zombie Balap 6 Mm Motor Bahan Bakar Gas Filter Bensin Pipa 1M Bahan Bakar Pipa Tabung + 4 Klip Moto Skuter sepeda Motor Trail dengan 5 Warna Pilihan - AliExpress Mobil & Sepeda Motor. Cara Pasang Filter Bensin Motor Yang Benar. Jual KIJIMA : Filter Suzuki Jimny memang terkenal dengan bantingan suspensinya yang kenyal alias cukup keras. Meski begitu Jimny tetap diandalkan bagi para off-roader atau pemiliknya yang sesekali pengin main tanah. Nah, kalau mau bikin Jimny suspensi lebih lembut banyak cara.. Memakai suspensi aftermarket seperti Old Man Emu (OME), Apio, Taniguchi dan lainnya. Parapengguna motor keluaran lama yang masih menggunakan teknologi karburator, tentunya sangat familier dengan keberadaan kran bensin. Nama lainnya adalah keran reservoir. Keran ini bisa diatur pada tiga posisi yakni selengkapnya PS3ejG. SOLO, - Pemilik sepeda motor 2-tak tentu tidak asing lagi dengan oli samping, terutama Vespa. Pemilik Vespa klasik sebaiknya mengetahui takaran yang tepat untuk penggunaan oli samping. Khusus untuk Vespa, biasanya motor klasik yang satu ini kompresi oli sampingnya tidak berfungsi lagi secara normal. Untuk itu, pengguna mensiasati dengan mencampurkan langsung oli samping ke juga Estimasi Harga Fortuner jika Dapat PPnBM 0 Persen, Diskon hingga Ratusan Juta Rupiah Dengan takaran oli samping yang tepat, mesin 2-tak akan lebih awet dan memiliki performa yang prima. Kebanyakan pengguna Vespa baru masih terpengaruh dengan teman-temannya untuk penggunaan oli samping. Foto Flicker Vespa Excel 150 Sedah Pambayun selaku pemilik bengkel Vespa Syandana Garage menjelaskan, takaran untuk oli samping sebenarnya sudah ada anjuran standar sendiri dari pihak juga Modifikasi Helm Sampai Bikin Seperti Tabung Gas, Amankah? "Takarannya 2,5 persen oli samping untuk satu liter bensin. Jadi untuk satu liter bensin, menggunakan campuran 25 ml," ucap pemilik bengkel Vespa di Solo itu, Rabu 17/03/2021. Namun ada catatan tersendiri untuk seher baru, yakni takarannya harus ditambah. Penambahan ini berfungsi untuk menempatkan posisi seher agar sesuai. Baca juga Estimasi Harga Pajero Sport jika Dapat PPnBM 0 Persen Deretan Vespa klasik yang akan direstorasi di Jadul's Scooter Garage. Untuk seher baru bisa ditambahkan menjadi 30 ml untuk ukuran satu liter bensin. Namun produsen oli samping ada juga yang memproduksi oli samping untuk seher baru. Pada dasarnya pemilihan oli samping disesuaikan dengan kondisi mesin. "Kalau dipakai untuk harian, oli mesin yang standar sudah cukup. Kalau saya menyarankan untuk memakai merek Agip, Evalube, kalau engga ya Mesran. Soalnya setiap vespa kadang beda untuk kecocokan olinya, bisa dilihat dari larinya," kata Sedah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Vespa merupakan salah satu kendaraan klasik yang terkesan kuno dan terlupakan. Walaupun begitu, hingga saat ini vespa masih memiliki tempat tersendiri di hati pecinta otomotif. Tidak hanya suka, ada juga yang tertarik untuk belajar cara mengendarainya. Namun mengendarai vespa berbeda dengan kendaraan roda dua lainnya. Hal ini dikarenakan posisi pernseling vespa berada di stang bagian kiri yang juga terdapat tuas kopling. Maka tidak heran jika orang akan kagok ketika pertama kali mengendarainya. Jika Anda juga tertarik untuk belajar mengendarainya, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Simak ulasan lengkap cara naik vespa berikut ini. Cara Naik Vespa Mengendarai vespa memang berbeda jika dibandingkan dengan kendaraan roda dua lainnya. Namun bukan berarti tidak ada cara untuk bisa mengendarai kendaraan ini. Berikut ini tiga cara naik vespa yang bisa Anda lakukan sebagai pemula. Cara Naik Vespa Unsplash 1. Nyalakan Mesin Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyalakan mesin kendaraan. Namun Anda perlu merk standar dua motor terlebih dahulu. Kemudian, Anda bisa langsung menggunakan kick starter yang umumnya berada di belakang motor bagian kaki. Ini merupakan cara yang hanya bisa diterapkan pada Vespa mengingat tidak adanya start engine seperti yang dimiliki jenis motor lain nya. Sebelum menggunakan kick starter, Anda juga perlu memastikan terlebih dahulu jika kunci vespa sudah berada pada posisi on. Jika tidak, maka Vespa tidak akan bisa menyala tidak peduli seberapa keras Anda menggunakan kick starter. Jangan lupa juga untuk mengecek posisi persneling dan pastikan jika posisinya berada di netral. 2. Tarik Tuas Kopling Setelah menyalakan mesin, Anda bisa mulai menarik tuas kopling dan memasukkan gigi ke persneling satu. Cara mengubah posisi gigi yang benar adalah dengan memutar stang ke arah depan. Setelah itu, lepaskan kopling dan tarik gas secara bersamaan.. Sebagai pemula, Anda sebaiknya menarik kopling secara perlahan. Pastikan Anda benar-benar melepas kopling dengan menarik gas. Jika tidak, maka vespa akan mati secara otomatis. Bila vespa mati, itu berarti Anda harus menyalakannya kembali sesuai dengan langkah yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk mencegah hal tersebut, pastikan Anda bisa merasakan keseimbangan kopling dan gas. Ada kemungkinan Anda gagal di awal percobaan. Namun tidak perlu khawatir karen hal ini memang memerlukan proses. Hal ini juga perlu dilakukan berulang kali agar Anda bia terbiasa. 3. Putar Persneling Dua Kali untuk Menambah Kecepatan Setelah berhasil membuat vespa berjalan, kini saatnya Anda untuk belajar menambah kecepatannya. Caranya pun cukup mudah. Anda hanya perlu menarik tuas kopling dan memutar persneling dua kali ke belakang. Setelah itu, Anda bisa langsung melepas tuang kopling. Pastikan Anda melakukan hal ini secara perlahan. Tidak perlu khawatir untuk melepas tuas kopling saat mesin berjalan. Pasalnya hal ini tidak akan membuat mesin vespa mati tiba-tiba. Cara di atas juga bisa Anda terapkan jika ingin mengurangi kecepatan vespa. Namun perbedaanya adalah Anda harus memperhatikan posisi persneling. Hal ini perlu dilakukan mengingat saat posisi netral persneling berada di tengah gigi. Cara Merawat Vespa Sebagai pemilik vespa, tentunya Anda harus mengetahui cara merawatnya dengan benar. Dengan demikian, performa vespa tetap terjaga secara maksimal. Jika Anda belum mengetahuinya, berikut pembahasan empat cara merawat vespa yang bisa Anda terapkan. Cara Naik Vespa Unsplash 1. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas Cara pertama adalah mengisi atau menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan. Hal ini perlu dilakukan agar sistem pembakaran pada mesin menjadi lebih ringan dan efisien. Dengan demikian,maka tidak akan memberatkan mesin vespa ketika dinyalakan. Selain itu, menggunakan bahan bakar ini juga bisa mencegah terjadinya tangki bahan bakar yang berkerak. Pasalnya jika tangki bahan bakar yang berkerak dibiarkan terus meneru nnantinyaakn menghambat sauran pada bagian sistem pembakaran. Pastikan Anda mengingat hal ini saat akan mengisi bahan bakar vespa Anda. 2. Gunakan dan Pilih Oli Samping Berkualitas Cara selanjutnya adalah menggunakan oli samping khusus yang berkualitas untuk merawat vespa. Oli khusus ini berguna untuk mengurangi endapan bahan aditif dari oli agar tidak meninggalkan kerak. Anda bisa membeli oli khusu ini di pasaran. Namun Anda sebaiknya membeli ol samping ternama dengan harga yang sedikit mahal. Oli dengan harga seperti ini tentunya berkualitas dan tidak merusak mesin motor. Alternatif lainnya adalah Anda bisa membeli oli ini saat melakukan servis rutin. 3. Rutin Mengganti Oli Sebulan Sekali Cara berikutnya dalam merawat vespa adalah rutin mengganti oli dalam rentang waktu sebulan sekali. Entah digunakan atau tidak, Anda perlu menggantinya dalam rentang waktu tersebut karena berkaitan dengan performa mesin. Oli perlu diganti karena berperan sebagai pelumas mesin. Anda bisa mengganti oli saat melakukan service rutin sebulan sekali. 4. Service Rutin ke Bengkel Cara terakhir adalah melakukan perawatan ringan itu service rutin ringan pada vespa Anda. Anda perlu membawa vespa ke bengkel resmi untuk dicek dan diperbaiki jika ada kerusakan pada bagian mesin. Lakukan hal ini setidaknya sebulan atau dua bulan sekali. Dengan melakukan hal ini, maka beberapa kerusakan awal bisa langsung diketahui dan segera dilakukan tindakan untuk memperbaikinya. Vespa klasik selalu punya nilai mutu, historis, dan daya tarik tersendiri. Makanya kalau bicara soal harga, Vespa klasik harganya selalu melebihi second-nya motor jepangan. Beruntung bapak mertua saya punya Vespa Sprint tahun 1976. Pengalaman pertama saya jadi pengendara Vespa Sprint itu cukup kotak kayak model asbak, warnanya cream, peleknya berwarna merah, bannya dibalut dengan white wall, joknya independen—nggak menjadi satu dengan boncengers, kelistrikannya tokcer jangankan lampu utama kelaksonnya aja bisa bunyi, dan yang penting mesinnya josss. Cukup sekali slah, langsung jreng-jreng-jreng~Ternyata jadi pengendarai Vespa tuh, nggak semudah yang saya bayangkan. Kadang saya melihat beberapa teman yang punya Vespa, mengendarainya tuh enak banget. Kelihatannya gampang. Nyatanya nggak segampang yang itu. Meskipun saya tahu cara mengendarai Vespa, tetap aja saya merasa kagok, dan cara yang saya ketahui itu dinilai nggak tepat oleh akan berbagi tata cara mengendarai Vespa dengan baik dan benar. Baik buat kita—pengendara—baik juga buat Vespa itu sendiri. Menghidupkan mesinDi sini adalah letak awal ketidaktepatan—bagi para pemula—dalam mengendarai Vespa. Biasanya main langsung nge-slah mesin aja. Main engkol aja, gitu. Tanpa mengucapkan salam hormat atau memberikan sikap takzim kepada Vespa itu sendiri. Ingat, Vespa itu motor tua. Harus memperlakukannya lebih santun dan menghidupkan mesinnya, pertama, kita kudu pastikan lebih dulu bensinnya. Ini penting, biar nggak mogok di jalan. Kedua, pastikan kran bensin—letaknya ada di bawah jok—harus dalam posisi on. Soalnya beberapa pengendara Vespa memutar keran tersebut ke posisi off lantaran karburator-nya suka kebanjiran kalau kondisi mesinnya masih dingin, masih pagi-pagi, atau udara di sekitar cukup dingin maka tariklah tuas cuknya—letaknya berdekatan dengan keran bensin—agar memudahkan kita pada saat menghidupkan mesin. Kalau kondisi mesin Vespa udah panas atau nggak perlu lagi dipanasin, maka skip langkah ketiga posisi berdiri kita harus di sebelah kanan Vespa. Ya, soalnya mesin Vespa ada di sebelah kanan. Kalau berdirinya di sebelah kiri, itu artinya kita cuma kepengin dibonceng. Bukan mengendarai. Lalu tarik handle gas sedikit aja. Nggak perlu gas pol, nanti mesinnya malah menjerit atau malah mogok karena terlalu banyak bensin yang masuk ke ruang gunakan kaki kanan saat kita nge-slah atau mengengkol mesin. Sementara kaki kiri menumpu badan saat berdiri. Pada saat tangan kanan sedang menahan handle gas, sebaiknya tangan kiri memegang jok belakang agar kuda-kuda kita kokoh dan nggak mudah roboh. Soalnya tuas kick starter Vespa bisa terhentak balik akibat kompresi perhatikan jarak telapak kaki kanan dengan ujung lantai/dek Vespa—yang sangat berdekatan antara tepong dan kick starter. Biasanya jarak yang terlalu dekat bisa bikin kaki lecet akibat tergores ujung lantai Vespa. Ketujuh, ketika mesin berhasil hidup, lepaslah secara perlahan tuas kick starter-nya. Jangan langsung dilepas, soalnya kick starter bisa rusak atau standar dua VespaSetelah mesin hidup, biasanya saya melihat beberapa pengendara Vespa langsung menaiki motor Vespa tanpa menurunkan standarnya lebih dulu. Lalu menarik kopling, masukin gigi satu, lepas kopling seraya menarik gas, maka Vespa akan meluncur dan secara otomatis standar dua akan Bang Ravindra Trimahardika, dalam channel YouTube Ravespa ScooVlog-nya 6 Cara Memperlakukan Vespa, perlakuan tersebut dinyatakan salah besar sebab lama-kelamaan akan merusak dek/lantai Vespa. Pasalnya hentakan yang terjadi pada standar dua akan membentur dek sebaiknya turunkan dengan perlahan. Dari Vlog itu juga Bang Ravindra memberi tips bagaimana menurunkan Vespa dengan tepat. Yakni apabila posisi kita ada di sebelah kanan Vespa, maka kaki kiri sebaiknya menahan standar dua itu, lalu kaki kanan mendorong Vespa dengan menggunakan lutut. Tentu saja tangan kita ini berfungsi buat megangin Vespa-nya. Ya, masak nggak dipegangin. Roboh, dong. Kemudian lepaskan standar Vespa dengan VespaIni adalah momen-momen yang paling mendebarkan bagi saya sebagai pengendara Vespa. Soalnya secara ergonomi, posisi berkendara kita akan sangat jauh berbeda ketika mengendarai motor jepangan. Sebab, posisi setang kemudi Vespa lebih rendah daripada motor jepangan, maka posisi berkendara kita akan sedikit lagi, body Vespa Sprint milik bapak mertua saya cukup besar dibanding dengan Vespa jenis smallframe, jadi agak kagok aja dalam mengimbanginya. Hal yang bikin kagok lagi ketika saya melepas kopling seraya menarik gas, ternyata napas dari gigi satunya nggak begitu panjang layaknya motor nggak mau kita harus sigap untuk segera memasukan gigi kedua. Nah, biar teman-teman nggak kagok kek saya saat pertama kali nyobain Vespa, sebaiknya perlu diketahui lebih dulu hal-hal berikutPertama, rem depan Vespa ada di handle sebelah kanan. Nah, pedal yang di kaki itu, bukan pedal kopling kayak di mobil. Tapi pedal rem belakang. Ingat, itu rem belakang yah. Oke, sekarang tahu kan rem depan ada di mana? Kedua, teman-teman mesti tahu kalau operan gigi dan kopling Vespa ada di handle sebelah kiri. Buat masukin giginya, gigi satu putar handle ke arah belakang. Buat gigi dua dan seterusnya putar handle ke arah depan. Buat posisi netral, titiknya berada di tengah-tengah antara gigi satu dan gigi dua. Nah, pada saat ngoper gigi satu ke gigi dua, sebaiknya nggak perlu ragu dan jangan tanggung biar nggak balik lagi ke posisi tombol switch off mesin ada di sebelah kanan. Persisnya dekat saklar lampu. Bentuknya kecil banget. Nah, sebelum teman-teman mengendarai, tombol itu perlu diketahui sebab jangan sampai dikira sebagai tombol klakson, yah. Jangan sampai, tahu cara hidupin mesinnya tapi nggak tahu cara matiin sebaiknya siapkan keyakinan sebelum mencoba. Kalau hati kita udah yakin jadi pengendara Vespa yang baik, apa pun yang akan terjadi—secara nggak sadar—refleks kita akan lebih baik. Pun ketika mengoper dari gigi satu ke gigi dua. Feeling kita akan dengan mudah merasa “wah, udah waktunya masuk gigi berikutnya, nih” lalu tanpa pikir panjang tangan kiri akan menarik kopling terus memutar handle itu ke semua tahap ini terlewati, saya ucapkan selamat menikmati sensasi jadi pengendara Vespa untuk pemula. Saya berani jamin, teman-teman pasti bakal ketagihan. Selamat mencoba, yha~BACA JUGA Jangan Asal Pakai Sabun untuk Mencuci Motor kalau Nggak Mau Bodi Motor Kusam dan tulisan Allan Maullana Mojok merupakan platform User Generated Content UGC untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di diperbarui pada 27 Oktober 2020 oleh Ajeng Rizka